Magnet Separator, Metal Detector, dan X-Ray manakah yang lebih sesuai dengan kebutuhan sertifikasi HACCP?
Salah satu persyaratan Food safety yang penting dalam industri pangan adalah mengurangi risiko kontaminasi logam dalam makanan, seperti logam besi (Fe), logam non-besi (Non-Fe), dan stainless steel (SS). Magnet Filter, Metal Detector, dan X-Ray adalah metode umum yang digunakan untuk menghilangkan kontaminasi tersebut. Dalam artikel ini, akan dibahas perbandingan ketiga metode dan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih metode yang tepat.
Magnet Separator

Menggunakan gaya tarik magnet untuk menangkap kontaminasi logam yang ada di dalam produk. Kelebihan metode ini efektif digunakan untuk menghilangkan kontaminasi logam yang berukuran besar hingga sedang. Namun, Magnet Filter tidak dapat mendeteksi dan menghilangkan partikel logam yang tidak berbahan magnetik, seperti stainless steel, Tetapi kurang sesuai untuk menghilangkan partikel logam yang berukuran kecil atau yang tercampur dengan produk lain.
Kemampuan magnet filter ditunjukkan dari kekuatan magnet yang terukur dalam satuan Gauss
Metal Detector & Separator
Sesotec Tunnel Metal Detector, bisa mendeteksi kontaminasi hingga 1.00mm ! Metal Separator untuk aplikasi gravity atau free fall dengan rejector. Mengurangi reject produk dengan signifikan Sesotec Rapid 4000 berukuran praktis sehingga mudah diaplikasikan di tempat anda. Sesotec Rapid 8000, di desain untuk anda yang memiliki produk besar seperti biji kopi, gandum, dsb.
Metal Detector merupakan metode yang menggunakan medan elektromagnetik untuk mendeteksi kontaminasi logam yang tercampur dengan produk. Metode ini sesuai digunakan untuk menghilangkan partikel logam yang berukuran kecil hingga sedang dan dapat mendeteksi partikel logam yang tidak berbahan magnetik, seperti stainless steel (SS), kuningan dan tembaga (non-Fe).
X-Ray Detector

X-Ray menggunakan perbedaan massa jenis untuk menentukan apakah itu produk atau kontaminan. Semakin besar perbedaan massa jenis antara produk dengan kontaminan, maka semakin mudah untuk dideteksi kontaminasinya. Sehingga dapat menghilangkan kontaminan logam yang berukuran kecil, tercampur dalam produk, yang tidak berbahan magnetik.
X-Ray menggunakan resolusi dan Program untuk menjadikan acuan kualitas dan spesifikasi.
Kesimpulan
Selain kelebihan dan kekurangan masing-masing metode, pemilihan metode yang paling efektif dan sesuai dengan kebutuhan juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti jenis produk, karakteristik partikel logam, dan tingkat kepekaan deteksi yang dibutuhkan. Dalam menjaga food safety dan mencegah risiko kontaminasi logam, penting bagi produsen pangan untuk memilih metode yang tepat dan menjalankan proses pengendalian kualitas secara konsisten.
Kami bisa membantu Anda untuk memilih metode yang paling sesuai untuk mengatasi risiko kontaminasi logam. Hubungi kami Mitra Andalan Sukses.